Prediksi Market 2013 – Ekonomi Amerika
Kebanyakan orang melihat pulihnya ekonomi AS berdasarkan data-data ekonomi seperti pasar perumahan, tingkat daya beli konsumen dan tingkat pengangguran.
Dalam artikel yang dilansir oleh Bloomberg :
Pasar perumahan rebound lebih cepat pada tahun 2012 setelah Federal Reserve AS membeli mortgage bonds untuk menjaga suku bunga tetap pada level terendah agar para pengembang perumahan tetap mampu menyediakan pasokan perumahan bagi penduduk AS.Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan artikel Bloomberg tersebut, kecuali satu hal…
Pulihnya pasar perumahan di AS telah memberikan kontribusi yang besar bagi proses pemulihan ekonomi di AS. Tingkat pengangguran di AS telah turun sebesar 7,8 persen yang terendah sejak Januari 2009. Tingkat daya beli konsumen di AS juga mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pertumbuhan ekonomi AS tidaklah tumbuh lebih cepat di tahun 2012 (ketika pasar perumahan pulih) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Saya kira ekonomi AS belumlah mulai pulih seperti yang digembar-gemborkan oleh media. Namun hal ini sudah cukup untuk menggerakkan sentimen pasar dan memberikan hasil positif di market.
Berdasarkan hal tersebut maka kondisi bullish yang terjadi di pasar keuangan ini masih menyisakan resiko yang cukup tinggi.
Dan hal ini akhirnya terbukti …
Fed Lanjutkan Stimulus QE3
Dalam berita yang dilansir oleh Reuters pada tanggal 30 Januari 2013 disebutkan,“The Federal Reserve pada Rabu memutuskan untuk meneruskan program pembelian aset stimulus (QE3) senilai $USD 85 juta, sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi AS yang masih kurang menggembirakan”.
Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Amerika masih belum pulih. Terbukti dengan langkah Federal Reserve AS yang masih terus melanjutkan program pembelian aset untuk terus menyokong pertumbuhan ekonomi AS.
Kondisi ini membuat harga emas dan index saham hampir di seluruh dunia melonjak tajam sesaat setelah berita tersebut diumumkan.
Mengenai dampak dan mekanisme quantitative easing (QE) ini lebih jelasnya bisa Anda baca dalam artikel “Quantitative Easing : Mekanisme dan Dampaknya”
Resolusi Fiscal Cliff
Drama fiscal cliff yang cukup sukses menjadi drama market terpopuler menjelang berakhirnya tahun 2012. Namun tidak seperti yang ramai diberitakan oleh media, hasil kesepakatan fiscal cliff ini bukannya mengurangi defisit namun justru malah menambah beban hutang rakyat AS.Lho kok bisa?
Kesepakatan yang dicapai dalam isu fiscal cliff ini berarti bahwa pendapatan negara AS akan lebih rendah dan belanja negara akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Meski begitu, Obama menggambarkan kesepakatan ini sebagai kesepakatan untuk mengurangi defisit anggaran AS.
Meski telah menyelesaikan isu fiscal cliff, para pembuat kebijakan di Washington tampaknya masih suka meninggalkan “pekerjaan rumah” untuk konsumsi market pada saatnya nanti.
Next Drama : Debt Ceiling
Debt Ceiling adalah “pekerjaan rumah” yang akan menjadi drama market lanjutan setelah fiscal cliff. Resolusi fiscal cliff yang menghasilkan kenaikan bagi anggaran belanja negara AS membuat pemerintah AS memerlukan dana segar untuk membiayai semua pengeluaran negara.Dalam laporan resmi dari pemerintah AS, isu Debt Ceiling ini akan mulai dibahas pada bulan Mei 2013.
Untuk lebih jelasnya apa dan bagaimana mengenai Debt Ceiling itu,
Dalam sebuah arsip berita yang dirilis oleh situs National Review , Obama pernah memberikan pidato mengenai Debt Ceiling ini pada saat kampanyenya sebelum menjadi presiden AS.
Simak pidatonya,
“Fakta bahwa kita berada di sini hari ini untuk debat menaikkan batas utang (debt ceiling) Amerika adalah tanda kegagalan kepemimpinan.Tentu saja ketika mengatakan hal tersebut, Obama masih berstatus sebagai seorang Senator AS, sedangkan presiden AS saat itu adalah George Bush Jr.
Ini adalah tanda bahwa pemerintah AS tidak bisa membayar pengeluarannya sendiri. Ini adalah tanda bahwa kita sekarang bergantung pada bantuan keuangan terus menerus dari luar negeri untuk membiayai kebijakan fiskal yang sembrono dari pemerintah kita.
Peningkatan utang Amerika akan menjadi beban di punggung anak-anak dan cucu kita. Amerika memiliki masalah hutang dan kegagalan kepemimpinan. Rakyat Amerika seharusnya layak mendapatkan yang lebih baik.”
Namun setelah menjadi presiden AS, 4 tahun pemerintahan Obama telah menambahkan hutang negara AS sebesar $USD 5,8 trilyun. Hampir sama dengan penambahan hutang negara pada 8 tahun masa pemerintahan presiden Bush!
Saya kira kita akan melihat kembali drama market seperti isu fiscal cliff pada bulan Mei nanti
Kesimpulan
Saya kira tidaklah sulit untuk menebak hasil dari semua kebijakan yang ditempuh oleh AS pada masa krisis global seperti sekarang ini. AS akan terus mengoperasikan mesin pencetak uangnya dalam bentuk berbeda-beda seperti isu quantitative easing, operation twist, fiscal cliff dan isu debt ceiling berikutnya yang akan terjadi pada bulan Mei 2013 nanti.Bahkan ketika Obama tidak berhasil menyelesaikan isu Debt Ceiling, maka Bernanke akan muncul dan mengeluarkan senjata pamungkasnya :
“Don’t worry, i’m always here … bla .. bla … bla”
selanjutnya bisa Anda tebak sendiri
Tentunya market akan tetap seperti roller coaster pada tahun 2013 ini seperti yang ditunjukkan pada bulan Januari lalu.
Saya kira dari semua aset market yang tersedia, emas masih menjadi pilihan yang paling aman untuk tahun 2013 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar