Kupas Tuntas Teknik Scalping
Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.
“Kenapa Scalping?”
Kecenderungan dari teknik scalping adalah mencoba “mencuri” profit dalam skala 5 – 10 pips pada setiap open posisi yang dilakukan secara berulang-ulang. Jika sang trader sukses dan mampu mendapatkan 10 pips setiap kalinya, dan bila nilai per pips nya adalah $1 per pips, maka si trader akan mendapatkan $10 untuk setiap trade yang dilakukan. 10 kali dalam sehari dia melakukan scalping, maka hasilnya adalah $100.
Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Scalper dalam menerapkan teknik scalping?
Tipikal trader
Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.Broker Yang Memperbolehkan Scalping
Saya banyak menemui pertanyaan di forum-forum yang intinya mereka mencari broker yang boleh scalping. Teknik scalping sebenarnya sah-sah saja, sayangnya hanya sedikit broker yang memperbolehkan scalping. Jadi pastikan kepada broker Anda bahwa teknik scalping dapat dilakukan tanpa syarat-syarat tertentu.Kecepatan Eksekusi Trading Platform
Karena scalping membutuhkan open posisi dan close posisi yang cepat (dibawah satu detik) dan berulang-ulang, maka anda membutuhkan trading platform yang mampu mengeksekusi 2 hal tersebut dengan cepat (fast execution – no requote). Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.Koneksi Internet yang cukup
Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.Minggu depan kita akan membahas bagaimana teknik scalping ini bisa diimplementasikan kepada trading kita.
“Kapan waktu yang tepat melakukan scalping?”
“Indikator dan Time Frame berapa yang digunakan?”
ada beberapa hal penting menyangkut teknik scalping yang digunakan oleh Paul Rotter.
Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.
Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.
Satu petuah bijak yang kami dapat dari Paul Rotter,
Minggu depan kami akan mengulas wawancara seorang master scalper Paul Rotter. Prestasi beliau sebagai scalper trading yaitu telah berhasil membukukan profit sebesar 65 – 78 juta dollar setiap tahun dalam 10 tahun karir tradingnya.
Benarkah strategi yang diterapkan oleh Paul Rotter?
Bagaimana dengan anda? Indikator apa yang anda gunakan dalam ber-scalping?
Teknik Scalping Trading Menggunakan 2 Chart
Menggunakan chart pada time frame 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.Teknik Scalping Menggunakan Indikator
Untuk menunjang teknik scalping, pada umumnya scalper trading menggunakan beberapa indikator teknikal seperti indikator fibonacci, trend line dan CCI.Memanfaatkan Moment Pembukaan Market
Para scalper trading biasanya mengincar waktu untuk scalping menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar.Intisari
Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan.Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.
Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.
Satu petuah bijak yang kami dapat dari Paul Rotter,
Q: Shouldn’t a trader stick to his opinion?Semoga kita bisa lebih menyelami sisi psikologis yang sangat menentukan untuk membentuk mental menjadi seorang scalper trading.
A: No, definitely not. An analyst or some kind of guru has to stick to it, but a trader should have no opinion. The stronger your opinion, the harder it is to get out of a losing position
Minggu depan kami akan mengulas wawancara seorang master scalper Paul Rotter. Prestasi beliau sebagai scalper trading yaitu telah berhasil membukukan profit sebesar 65 – 78 juta dollar setiap tahun dalam 10 tahun karir tradingnya.
Benarkah strategi yang diterapkan oleh Paul Rotter?
Bagaimana dengan anda? Indikator apa yang anda gunakan dalam ber-scalping?
gan mau tanya..
BalasHapustradingnya paul pakai time frame 30 dan 5 gan?