WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 09 Februari 2013

6 Alasan untuk Trading Gold

6 Alasan untuk Trading Gold


Banker : You are more annoying than the bad guy in Austin Powers, “The Gold Member”
Customer : I do not care, i love gold …
Itu adalah suatu cuplikan kecil percakapan lucu yang saya sadur dari suatu adegan video animasi diatas. Well …mungkin seperti video untuk anak-anak, tapi saya yakin anda akan mendapatkan manfaat dari menontonnya.
Didalam video itu digambarkan seorang customer yang sangat ceriwis ketika bercakap-cakap dengan seorang banker. Anda pasti bertanya-tanya, kenapa si “customer” tersebut sangat “mendewa-dewakan” gold?
Memang kita semua tau bahwa gold (dikenal dengan simbol XAU/USD) adalah logam berharga. Namun bukan itu saja mengapa gold menjadi logam mulia yang banyak dicari oleh semua orang di muka bumi, tidak terkecuali para investor.

Alasan untuk trading gold

Inflasi
Emas dikenal sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat. Analoginya simpelnya kira-kira begini, lima tahun yang lalu anda bisa membeli roti dengan harga 1000, namun sekarang anda membutuhkan uang 3000 untuk membeli roti. Sedangkan apabila anda menggunakan emas/gold, 5 tahun yang lalu anda membutuhkan 1 gram, sekarangpun anda tetap membutuhkan 1 gram emas untuk membeli roti.
Deflasi
Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar (seperti yang mengancam Amerika Serikat sekarang ini). Pada saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.
Geopolitik dan ketidakpastian
Ketika terjadi suatu krisis ekonomi dan ketegangan di suatu daerah, harga gold lebih stabil dibandingkan uang dan barang yang lain. Bahkan terkadang menjadi yang terkuat di bandingkan investasi yang lain ketika terjadi ketegangan Iran dan Irak di tahun 2007 – 2008. Para eksportir juga menggunakan gold sebagai alat hedging.
Gold versus Global Currencies 2010
Gold versus Global Currencies 2010
Supply yang terbatas
Gold adalah mineral yang langka, jumlahnya pun sedikit. Meski gold tidak dapat habis seperti minyak, tapi peredaran gold biasanya diatur ketat oleh Bank Central masing-masing negara.
Permintaan yang meningkat
Meningkatnya perekonomian di negara-negara berkembang menyebabkan naiknya permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan suatu kultur budaya. India adalah salah satu pengkonsumsi emas terbesar di seluruh dunia. Ketika bulan Oktober tiba, biasanya banyak orang India yang menikah, dan mereka menggunakan banyak perhiasan untuk perayaan tersebut.
Permintaan akan gold juga meningkat dikalangan investor. Disamping untuk alat investasi, gold juga dibutuhkan sebagai bahan baku di beberapa industri konduktor.
Diversifikasi portfolio / asset
Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat berhubungan antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya, emas dipercaya mempunyai hubungan negatif dengan saham dan instrumen finansial yang lain. Pada dekade 80 dan 90an, adalah moment yang bagus untuk membeli saham, bukan gold. Namun pada tahun 2008 kemarin, adalah saat yang baik untuk gold, sedangkan saham jatuh.
Dari point-point diatas, maka tentunya kita bisa mengambil kesimpulan kapan waktu yang tepat untuk trading gold (XAU/USD) agar profitnya maksimal. Saat krisis global seperti ini, gold trading menjadi primadona di kalangan para trader.
Banyak orang bilang “Belilah emas, kamu ga akan rugi”. Namun dalam trading, kita tetap memerlukan strategi dan timing yang tepat kapan kita akan buy / sell XAU/USD.
Apakah benar jika trading gold, maka kita tidak akan merugi?
Bagaimana pengalaman anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar