Gold dan Oil, mana yang lebih menguntungkan?
Gold dan Oil memberikan keuntungan yang luar biasa bagi investor dalam 10 tahun terakhir ini. Harga gold di pasar dunia meningkat dari $300 menjadi sekitar $1500 per ounce tahun ini. Begitu pula dengan Oil yang naik dari $20 menjadi lebih dari $100 per barrel.
Gold sebagai investasi
Investor dan instansi keuangan seperti bank secara historis membeli Gold sebagai alat untuk menghadapi inflasi ataupun devaluasi mata uang yang mungkin terjadi di masa krisis ekonomi seperti sekarang ini (baca selengkapnya di artikel 6 Alasan untuk Trading Gold).Beberapa dari mereka juga percaya bahwa ada alasan fundamental yang jelas. Gold adalah komoditas yang langka dan kelangkaan suplai gold akan mengakibatkan harga akan terus naik. Jumlah penduduk yang semakin bertambah menimbulkan meningkatnya permintaan akan Gold, terutama di negara-negara berkembang seperti India dan China.
Alasan lain adalah Gold telah menjadi suatu trend berinvestasi yang makin popular. Dengan semakin banyaknya investor yang memilih Gold, hal ini menjadi perhatian media. Akibatnya memacu para investor lain untuk ikut trading Gold, yang mendorong harga Gold untuk terus naik.
Perkembangan teknologi mendorong Gold untuk ditradingkan ke dalam pasar bursa dalam bentuk kontrak futures. Gold yang ditradingkan dikenal sebagai Loco London Gold (LLG) yang diatur oleh London Bullion Market Association (LBMA) dibawah Bank of England. Sebagian besar anggotanya adalah bank-bank internasional dan sejumlah refineri raksasa di dunia.
Pada tahun 1975, perdagangan Gold ini dipindahkan ke New York Merchantile Exchange (NYSE) Amerika sebagai pusat perdagangan komoditas sedunia dengan sistem perdagangan elektronik yang lebih baik. Disini pasar spot Gold dikenal dengan menggunakan kode XAU dan dipatok dalam US dollar.
Oil sebagai Investasi
Fundamental investasi dari Oil adalah terus meningkatnya permintaan energy dari China, India dan negara-negara berkembang lain. Pesatnya kenaikan permintaan ini cukup susah untuk dipenuhi dalam jangka waktu pendek.Para produsen Oil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memenuhi permintaan ini. Investasi untuk melakukan pengeboran dan penyulingan Oil membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Beberapa pakar bahkan menyebutkan bahwa ladang Oil dunia telah mencapai puncaknya beberapa tahun yang lalu (baca selengkapnya di artikel 7 Alasan kenapa harga Crude Oil terus naik), dan sekarang terus menurun produksinya. Hal ini terus memacu harga Oil untuk terus naik.
Hampir sama dengan Gold, Oil juga diperdagangkan secara elektronik di pasar spot New York Merchantile Exchange (NYSE) dengan menggunakan standar kode WTI (World Texas Intermediate) Crude Oil dan mempunyai volume transaksi harian lebih dari 14 milyar dollar per harinya
Investasi secara Bijak
Sekarang ini, investor berbondong bondong untuk “memiliki” Gold dan Oil. Perkembangan teknologi dan adanya leverage di dunia investasi menghasilkan kemudahan untuk berinvestasi yang sebelumnya tidak pernah bisa kita miliki.Namun, faktor spekulasi yang terjadi di pasar bursa membuat harga Gold dan Oil menjadi cukup volatile. Pada akhirnya, hanya Money Management dan kesiapan kapital yang cukup akan sangat membantu kita untuk terjun dalam kedua investasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar