WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 17 Mei 2013

Bagaimana mengatasi emosi yang timbul ketika trading???


Bagaimana mengatasi emosi yang timbul ketika trading???





Pertanyaan ini mungkin yang sering kita tanyakan ketika kita sadar bahwa emosi mempengaruhi hasil trading kita. Untuk trader yang baru melakukan trading seperti saya, biasanya faktor emosi sangat mengganggu dan kadang membuat kita jengkel. Saat kita sudah melakukan open posisi buy dan ternyata market bergerak turun kita masih tetap optimis bahwa nantinya harga akan bergerak naik kembali, padahal kita sudah floating mines yang lumayan besar. Kita tahu sedang melakukan kesalahan, tapi entah kenapa kita sulit mengakui kalau kita sedang melakukan kesalahan. Mungkin ada faktor malu jika hasil loss kita diketahui orang lain, atau alasan lainnya.

Itu hanya salah satu bentuk emosi yang terjadi saat kita sedang melakukan trading. Saya akan mencoba menjabarkan bentuk emosi apa saja yang sering kita alami saat melakukan trading dan cara mengatasinya. Cekidot.... 



1. Rasa takut akan menyesal

Ini biasanya ketakutan mendasar yang bisa dialami oleh trader muda/ trader yang baru terjun dalam dunia trading. Trader muda bisanya masih takut dan ragu untuk mengambuil keputusan dalam trading.

Hide emosi1





Contohnya:

kita melakukan open posisi buy dan terpaku pada harga dimana kita melakukan buy.

Ketika harga bergerak jauh turun, secara tidak sadar kita terlibat secara emosional dengan harga dimana kita melakukan buy. Hasilnya, kita menolak untuk menutup posisi yang telah kita buka untuk menghindari penyesalan karena telah membuat keputusan trading yang salah. Kita juga kadang merasa malu bila posisinya yang loss diketahui orang lain.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika kita mengalami kondisi tersebut??

kita bisa ilustrasikan dengan bertanya pada diri anda sendiri,
“Apakah aku akan kembali melakukan buy lagi bila posisi yang sudah loss ini aku tutup?”
Jika jawabannya adalah tidak, maka ini adalah waktunya untuk menutup posisi kita.

Tanpa kita sadari ketakutan akan menyesal dan malu mengakui kalau kita salah biasanya malah membuat kita menuju penyesalan yang lebih besar lagi. Jadi jangan ragu untuk mengakui kalau kita salah dan segera perbaiki kesalahan kita agar kita tidak menyesal kemudian.



2. Keterikatan Mental

Kita biasanya terpengaruh secara emosional dengan kondisi market yang sedang bagus ataupun yang buruk. Hal ini yang biasanya berdampak pada sisi emosional kita.

Hide emosi2





Kita cenderung optimis ketika market sedang booming. Hasilnya, kita akan menjadi lebih sabar untuk menunggu sampai mendapatkan profit yang lebih besar. Namun ketika kita dihadapkan pada kondisi market yang dilanda resesi, tanpa ragu-ragu kita dengan secepat kilat menjual posisi untuk mendapatkan porsi profit yang kecil.

Saat market booming kita sabar untuk menadaptkan profit, seharusnya saat market sedang mengalami resesi kita juga bisa sabar untuk melakukan open posisi.



3. Terlalu percaya diri

Ini juga sering terjadi pada trader yang merasa sudah bisa dalam trading karena sudah sering profit.

Hide emosi3





Kita kadang menganggap diri kita terlalu tinggi. Ketika kita berhasil melakukan beberapa kali trading yang sukses secara berturut – turut, kita merasa bahwa kita bisa mengalahkan market. Kita merasa kita yang paling hebat dan tidak ada yang bisa mengalahkan. Kondisi emosional seperti ini biasanya akan berujung pada posisi trading yang berlebihan, biaya komisi trading yang besar, serta kemungkinan loss yang lebih besar pula.

Itu mungkin yang disebut dengan terlalu optimis. Kita boleh optimis, asal analisa teknikal dan fundamental kita sudah tepat dan kita sudah mantap dengan keputusan yang telah kita ambil.




Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa musuh terbesar dalam trading adalah diri kita sendiri. Kenali kondisi seperti apa yang membuat kita menjadi hilang kontrol atas diri kita sendiri. Dengan memahami apa yang terjadi dengan sisi emosional kita ketika trading, diharapkan kita dapat menghindari kesalahan – kesalahan trading seperti ini secara berulang – ulang.

Semoga info yang saya berikan bisa menjadi pembelajaran bagi semua, khususnya bagi saya yang masih baru dalam dunia trading. Apakah agan pernah mengalami kejadian seperti yang saya tulis diatas???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar